Blog Pemula

Google Resmi Luncurkan Fitur Sign-in Ala Facebook Mengikuti tren atau diikuti, itu memang hal yang biasa terjadi tidak hanya dibidang fashion namun di bidang teknologi sekalipun. Adapun Google yang akhirnya mengikuti konsep seperti halnya Facebook dan Twitter yang mana kini membuat tombol Google+ Sign-in yang memungkinkan pengguna internet untuk login di website-website lainnya cukup dengan login ke account Google-nya. Dari kinerja memang mirip sekali dengan Facebook Connect, yang mana Anda cukup mengisikan username dan password Google+ Anda saja, selanjutnya prosedur otoritas dan sekuritas bekerja membantu Anda untuk login di website tersebut. Setidaknya kini ada 10 website yang sudah menggunakan fitur Google+ sign-in ini seperti Banjo, Beautylish, Fancy, Fitbit, Flixster, The Guardian, OpenTable, ShaZam, TuneIn dan USA Today. Dengan fitur ini perusahaan memastikan akan mengurangi spamming social media, khususnya untuk fitur sharing yang ada di Facebook. “Seba

Bercinta (Lagi) Setelah Melahirkan Lihat Foto Bercinta (Lagi) Setelah Melahirkan Ghiboo.com  - Baru saja melahirkan, namun suami sudah minta 'jatah'. Bagaimana ini? Para dokter dan bidan menyarankan untuk menunggu sampai sekitar enam minggu setelah melahirkan. Jaringan vagina yang sobek dan memar akibat melahirkan membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk kembali ke kondisi normal. Penelitian yang dipublikasikan dalam  Journal of Family Practice mencatat di lima sampai tujuh minggu, sudah 50 persen wanita kembali berhubungan badan. Jika memaksa sebelum waktunya, justru akan membuat jaringan vagina robek dan luka kecil. Akibatnya terjadi pendarahan dan rasa tidak nyaman di vagina. Dalam kondisi ini, sebaiknya suami harus sabar. Perubahan hormon yang terjadi pada wanita membuatnya hilang gairah seksual. Selain itu, kelelahan merupakan faktor besar. Menjaga bayi selama 24 jam sehari pastinya melelahkan bagi wanita secara fisik dan emosional. Inila

Rahasia dibalik Bangun Pagi, Menyehatkan! Lihat Foto Bangun Pagi, Tubuh Lebih Ideal! Ghiboo.com  - Hanya dengan mengubah kebiasaan kecil, Anda memperoleh manfaat besar. Cobalah untuk membiasakan diri bangun pagi. Sebuah penelitian mengungkapkan, orang yang terbiasa bangun pagi biasanya lebih sehat, bahagia dan langsing. Para peneliti di Universitas Roehampton Inggris menyimpulkan, mereka yang mempunyai kebiasaan tidur larut malam cenderung menderita stres atau kecemasan lebih tinggi dan berpotensi mengalami kelebihan berat badan. Bangun pagi juga memberikan waktu lebih panjang bagi Anda untuk sarapan. Setelah tujuh sampai sembilan jam (atau lebih) sejak terakhir makan, kadar insulin dalam darah akan turun drastis dan perut kosong. Tubuh Anda memerlukan makanan untuk mengembalikan keseimbangannya. Dalam penelitian sudah terbukti bahwa melupakan sarapan justru memperlambat pembakaran lemak, serta menaikkan nafsu makan saat makan siang tiba. Akhirnya, Anda

Tips Supaya Tidur Nyenyak Lihat Foto Bagaimana caranya bisa tidur nyenyak di malam hari? Banyak yang bilang, bikinlah kamar tidur senyaman mungkin layaknya tempat spa. Jangan minum minuman berkafein di atas jam 14. Jangan taruh laptop di kamar. Tetapi seorang dokter ahli masalah tidur, Michael Breus, mengaku bahwa ia bisa terlelap meski dengan TV yang menyala. Dia mengatakan, aturan tidur yang sulit sebaiknya dijauhi saja. Lakukan hal yang masuk akal sesuai dengan gaya hidup kita. Berikut tip tidur yang lebih mengejutkan yang bisa Anda terapkan. Tidur di akhir pekan Lupakan semua aturan ini-itu tentang mempertahankan waktu bangun yang konsisten setiap harinya. Menunda waktu bangun di akhir pekan dapat memberikan manfaat nyata. Orang dewasa yang kurang tidur selama lima hari dapat “membayar utang” tidur ketika mereka tidur 10 jam di malam berikutnya, demikian menurut penemuan di sebuah studi di jurnal “Sleep”. Namun, yang terbaik untuk dilakukan adalah menambah wak

Buku Panduan Mendidik Anak Berkarakter KOMPAS.com  - Setiap orangtua dan guru memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anaknya. Hanya saja kedua ilmu ini belumlah cukup untuk mengantarkan anak-anak mendapatkan "kesempurnaan" hidup. Selain pendidikan akademis, orangtua dan guru juga harus memberikan pendidikan karakter kepada anak-anaknya.  Untuk membantu Anda mendidik dan menciptakan karakter positif pada anak-anak, Dr John Garmo, PhD, meluncurkan buku referensi pendidikan karakter berjudul  Pengembangan Karakter untuk Anak: Panduan Pendidik . "Karakter akan membangun manusia atas hati atau jiwanya. Ketika mereka dihadapkan pada konflik atau tantangan atas nilai dirinya, maka dengan karakter yang dimiliki ia memiliki arah dan pegangan untuk mengambil keputusan," ungkap John Garno, PhD, saat peluncuran bukunya di Toko Buku Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa