Skip to main content

Orgasme Perempuan Tanggung Jawab Laki-Laki?


Benarkan Orgasme atau Puncak Kenikmatan Perempuan Tanggung Jawab Laki-Laki?

KOMPAS.com - Perempuan kerap kesulitan mencapai orgasme saat berhubungan intim. Sebagian perempuan menyalahkan pasangannya karena tak mampu memberikan kepuasan seksual. Akibatnya, pasangan pun menjadi stres bukan hanya karena masalah ketidakpuasan seksual namun karena suasana menjadi tak nyaman.

Terapis seks Melissa Fritchle mengatakan persoalan orgasme bukan menjadi tanggung jawab salah satu pihak saja. Jika ini yang terjadi, pasangan saling melemparkan tanggung jawab, yang muncul kemudian adalah stres.

"Seks membutuhkan kolaborasi, pasangan harus berkomunikasi secara terbuka tentang apa yang disukai dan tidak, bukan melemparkan tanggung jawab untuk mewujudkan orgasme pada salah satu pihak," ungkapnya.

Stres saat tak mencapai orgasme wajar saja terjadi, namun jangan biarkan kondisi ini memengaruhi kualitas seks dan hubungan.

Perempuan harus mengungkapkan apa yang diinginkan, komunikasikan kebutuhan Anda dalam hubungan seksual. Sementara itu, pria juga perlu turut andil membantu pasangannya mencapai orgasme. Fritchle mengatakan yang bisa pria lakukan di antaranya: tunjukkan ketertarikan kepada pasangan, berikan perhatian verbal dan non verbal.

Pria juga perlu memberikan waktu bagi perempuan untuk melakukan pemanasan saat bercinta. Satu hal yang juga penting pria lakukan agar pasangannya bisa meraih orgasme, saat bercinta jangan hanya fokus pada penetrasi.

Nikmati momen bercinta dengan juga berkomunikasi. Sampaikan apa yang menjadi fantasi Anda dan dia. Satu lagi bantuan yang bisa pria berikan adalah, ajak pasangan aktif mengungkapkan apa yang diinginkannya. Untuk bisa melakukan ini dibutuhkan perhatian tulus dari pria.



Sumber: Your Tango

Comments

Popular posts from this blog

Tulisan Alquran 30 Juz

Tulisan Alquran 30 Juz Written by Administrator    Saturday, 17 November 2012 19:13 Al-Quran adalah kitab suci ummat Islam. Al-Quran 30 Juz ini adalah tulisan Arab Al-Quran dalam format Microsoft Word yang lengkap 30 Juz. Al-Quran 30 Juz ini memudahkan kita mengutip, menulis kembali atau untuk koleksi tulisan arab Al-Quran 30 juz. Kalau Anda suka atau dirasa cukup bermanfaat, silahkan beri tanda suka pada link facebook di bagian bawah. link download:   30 Juz.zip (503kb) ::   Download Disini

Cara Agar Rumah Tangga Selalu Harmonis

10 Tips Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Buang jauh-jauh pemikiran bahwa menikah muda akan sulit untuk berjalan langgeng! Asalkan orang itu memahami tips-nya, pasangan yang telah menikah di usia muda mampu menjaga keharmonisan rumahtangganya dan senantiasa menjadi pasangan yang abadi. Untuk pasangan muda, berikut artikel penting tentang, “10 Tips yang Menjaga Keharmonisan Rumahtangga”, yaitu: 1. Jangan Pelit Mengatakan “Aku Cinta Kamu” Ada perempuan muda bersuami, apabila dia mengirimi suaminya pesan, di akhir kalimat pada setiap SMS-nya, perempuan muda itu selalu bilang, “Aku Cinta Kamu”. Sekarang cobalah anda terapkan pada pasangan anda. 2. Jadilah Pasangan yang Intim Untuk pasutri mempererat hubungan merupakan modal awal dalam rangka membangun rumahtangga agar selalu harmonis. Kompak, rukun, serta selalu bekerjasama merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap individu dari pasangan. Begitu juga intim saat di tempat tidur. Disinyalir, pasangan suami ist

Prabowo Sindir Wiranto di Film Sang Patriot

TEMPO.CO ,  Jakarta --Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra membela diri atas tudingan menjadi dalang dalam kerusuhan Mei 1998. Pembelaan diri dilakukan bekas Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini melalui film dokumenter berjudul 'Sang Patriot' yang diproduksi partainya. Salah satu bagian film yang berdurasi sekitar 30 menit ini menggambarkan kerusuhan yang melanda Jakarta dan krisis politik yang terjadi pada Mei 1998 lalu. Mahasiswa menggelar demonstrasi besar-besaran menuntut Presiden Soeharto mundur. Mereka berhadapan langsung dengan aparat bersenjata. Kala itu Prabowo adalah Pangkostrad. "Tidak bisa dipungkiri bahwa di balik kerusuhan ini masih ada sejumlah pertanyaan yang belum bisa dijawab," kata penulis buku Politik Huru Hara Mei 1998, Fadli Zon, dalam testimoninya di film tersebut. "Misalnya, kenapa aparat keamanan tidak mampu untuk mengendalikan (kerusuhan)?" Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra ini, Panglima ABRI saat