Skip to main content

Penyuka Alpukat Punya Hidup Lebih Sehat

Penyuka Alpukat Punya Hidup Lebih Sehat?

shutterstock
Ilustrasi buah alpukat
 
KOMPAS.com - Bila Anda penyuka buah alpukat, maka Anda patut senang untuk mengetahui bahwa penyuka buah ini umumnya memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik. Sebuah riset baru mengatakan, penyuka alpukat lebih mungkin untuk memiliki pola makan lebih sehat dan tubuh lebih langsing daripada mereka yang tidak.

Riset yang dimuat Nutrition Journal itu juga mengindikasikan bahwa penyuka alpukat juga memiliki kadar kolesterol yang lebih baik dan risiko lebih rendah mengidap penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Hasil ini mungkin tak pernah diduga sebelumnya, sehingga para peneliti menyarankan agar orang dapat meningkatkan konsumsi buah alpukat

Para peneliti menganalisa data lebih dari 17.500 orang yang mengikuti riset bertajuk National Health and Nutrition Examination Survey. Para peneliti menfokuskan terhadap 347 orang dewasa yang melaporkan makan sejumlah alpukat. Rata-rata mereka mengonsumsi sekitar setengah buah alpukat berukuran sedang setiap hari.

Para peserta ini disimpulkan memiliki asupan nutrien serta indikator kesehatan yang lebih baik secara signifikan daripada mereka yang menghindari konsumsi alpukat. Menurut riset ini, orang yang memakan alpukat memiliki pola makan yang lebih sehat dan kaya akan vitamin dan mineral esensial. Asupan serat lebih tinggi 36 persen, vitamin E lebih tinggi 23 persen, magnesium lebih tinggi 13 persen, potasium lebih tinggi 16 persen, dan vitamin K lebih tinggi 48 persen.

Orang yang makan alpukat memiliki kadar lemak dan kolesterol "baik" yang lebih tinggi. Indeks massa tubuh yang lebih rendah, atau rata-rata sekitar 3,4 kilogram lebih ringan daripada orang yang menghindari alpukat, sehingga mereka lebih langsing. Selain itu mereka juga 50 persen lebih kecil memiliki risiko sindrom metabolik, yang dikaitkan pada penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

"Penemuan ini mengindikasikan hubungan yang menarik antara konsumsi alpukat dan asupan nutrien yang lebih baik, serta hasil positif lainnya," ujar kepala peneliti Victor Fulgoni, konsultan diet dari Nutrition Impact.

Meskipun demikian, para peneliti menekankan, belum ada bukti tentang hubungan sebab akibat antara konsumsi alpukat dengan pola makan yang lebih baik.

Penulis : Unoviana Kartika

Comments

Popular posts from this blog

Tulisan Alquran 30 Juz

Tulisan Alquran 30 Juz Written by Administrator    Saturday, 17 November 2012 19:13 Al-Quran adalah kitab suci ummat Islam. Al-Quran 30 Juz ini adalah tulisan Arab Al-Quran dalam format Microsoft Word yang lengkap 30 Juz. Al-Quran 30 Juz ini memudahkan kita mengutip, menulis kembali atau untuk koleksi tulisan arab Al-Quran 30 juz. Kalau Anda suka atau dirasa cukup bermanfaat, silahkan beri tanda suka pada link facebook di bagian bawah. link download:   30 Juz.zip (503kb) ::   Download Disini

Cara Agar Rumah Tangga Selalu Harmonis

10 Tips Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Buang jauh-jauh pemikiran bahwa menikah muda akan sulit untuk berjalan langgeng! Asalkan orang itu memahami tips-nya, pasangan yang telah menikah di usia muda mampu menjaga keharmonisan rumahtangganya dan senantiasa menjadi pasangan yang abadi. Untuk pasangan muda, berikut artikel penting tentang, “10 Tips yang Menjaga Keharmonisan Rumahtangga”, yaitu: 1. Jangan Pelit Mengatakan “Aku Cinta Kamu” Ada perempuan muda bersuami, apabila dia mengirimi suaminya pesan, di akhir kalimat pada setiap SMS-nya, perempuan muda itu selalu bilang, “Aku Cinta Kamu”. Sekarang cobalah anda terapkan pada pasangan anda. 2. Jadilah Pasangan yang Intim Untuk pasutri mempererat hubungan merupakan modal awal dalam rangka membangun rumahtangga agar selalu harmonis. Kompak, rukun, serta selalu bekerjasama merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap individu dari pasangan. Begitu juga intim saat di tempat tidur. Disinyalir, pasangan suami ist

Prabowo Sindir Wiranto di Film Sang Patriot

TEMPO.CO ,  Jakarta --Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra membela diri atas tudingan menjadi dalang dalam kerusuhan Mei 1998. Pembelaan diri dilakukan bekas Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini melalui film dokumenter berjudul 'Sang Patriot' yang diproduksi partainya. Salah satu bagian film yang berdurasi sekitar 30 menit ini menggambarkan kerusuhan yang melanda Jakarta dan krisis politik yang terjadi pada Mei 1998 lalu. Mahasiswa menggelar demonstrasi besar-besaran menuntut Presiden Soeharto mundur. Mereka berhadapan langsung dengan aparat bersenjata. Kala itu Prabowo adalah Pangkostrad. "Tidak bisa dipungkiri bahwa di balik kerusuhan ini masih ada sejumlah pertanyaan yang belum bisa dijawab," kata penulis buku Politik Huru Hara Mei 1998, Fadli Zon, dalam testimoninya di film tersebut. "Misalnya, kenapa aparat keamanan tidak mampu untuk mengendalikan (kerusuhan)?" Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra ini, Panglima ABRI saat