10 Hal Terbaik yang Bisa Anda Lakukan untuk Hubungan
Oleh Brittany Burke and Melissa Walker, Redbook
Nasihat luar biasa dari pasangan suami istri dan orang yang melihat, mempelajari, dan memiliki hubungan cinta yang baik.
Jangan mencoba mengubah pasangan
“Ingatlah bahwa sifat yang Anda sukai tentang pasangan punya sisi lain, yang tidak begitu Anda sukai. Jadi jika Anda memuji mereka karena memiliki pemikiran yang berbeda, jangan samakan dengan orang lain. Terimalah keunikannya. Itu lebih berarti dari orang lain di dunia.” —Kerry Ehrin, penulis dan produser acara NBC “Parenthood and Friday Night Lights”.
Jangan terlalu sering meminta saran orangtua
“Setelah 30 tahun membantu pasangan membeli dan menjual real estate, saya sadar bahwa tingkat keterlibatan mertua merupakan prediksi yang baik tentang kebahagiaan. Jika pasangan suami-istri mendengarkan pendapat orangtua dan bukannya pasangan sendiri, saya tahu saya akan kembali mendapatkan rumah itu kembali untuk dijual, ketika perceraian sudah final.” —Barbara Corcoran, pengusaha real estate.
Memprioritaskan kesehatan
“Fisik yang sehat berpengaruh ke dalam setiap segi kehidupan Anda, termasuk hubungan asmara. Itu adalah efek domino: ketika Anda makan dan berolahraga dengan benar, Anda akan merasa seksi dan lebih nyaman diri sendiri. Itu akan memberikan Anda kepercayaan diri, yang sangat penting untuk keintiman dan akan meningkatkan kehidupan seks Anda.” —Jillian Michaela, pakar kesehatan dan kesejahteraan, pengarang “Slim for Life: My Insider Secrets to Simple, Fast, and Lasting Weight Loss”.
Bercanda
“Tertawa membuat Anda santai dan membuat Anda merasa lebih dekat, jadi prioritaskan hal itu. Suami saya suka membuat lelucon untuk membuat saya tersenyum, dan saya senang menggelitik dia. Hal itu terdengar seperti sebuah hal kecil, tapi itu memberikan perbedaan yang besar.” —Kontributor Redbook Hilda Hutcherson, M.D dan profesor di Columbia University, New York City.
Menghargai kepentingan pasangan
“Masing-masing harus mendukung sistem persahabatan dan keluarga, dan kepentingan Anda sendiri. Saya suka berenang dan bersepeda, sementara dia suka bermain piano dan membaca. Memiliki minat yang berbeda bisa membuat pernikahan tetap kokoh dengan menghilangkan tekanan menjadi yang utama bagi satu sama lain.” —Pembaca Redbook, Ruth Nemzoff, menikah selama 48 tahun.
Membicarakan impian bersama
"Luangkan waktu setiap pekan, mungkin itu setiap Jumat malam, berbicara tentang harapan dan aspirasi sebagai pasangan, dan berpikir tentang apa yang akan membuat Anda bahagia di masa depan. Anda bisa mengatakan, ‘Kita akan membeli rumah di lingkungan favorit kita dalam waktu lima tahun,’ atau, 'kita akan menambah anak lagi pada musim panas mendatang,’ atau bahkan, ‘kita akan mengunjungi pantai Yunani bersama’.”
“Karena ini bukan tentang perencanaan, ini tentang impian. Pemikiran semacam ini memotivasi untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, dan pulih dari keterpurukan. Pasangan yang tidak membayangkan masa depan yang cerah bersama-sama akan menjadi terjebak dan rapuh ... dan hal yang rapuh mudah hancur. " —Ben Michaelis, Ph.D., psikolog klinis dan penulis “Your Next Big Thing”.
Berhentilah bertanya "Aku gemuk, ya?"
"Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan wanita melebih-lebihkan ukuran tubuh mereka sekitar 25 persen atau lebih. Sekarang, daripada meminta pasangan untuk menilai tubuh Anda, kalian berdua bisa berkonsentrasi pada hubungan." —Michael Alvear, penulis “Not Tonight Dear, I Feel Fat”.
Jangan cerewet: (sedikit) manipulasi dia
"Jika Anda menginginkan sesuatu, buat itu tampak seperti itu idenya. Yang harus Anda lakukan adalah menanam benih dan benih itu akan tumbuh. Natal tahun lalu, saya berbicara dengan suami tentang hadiah untuk cucu kami: ‘Akan lebih baik jika mereka memiliki komputer sendiri. Aku tahu mungkin biayanya dua kali lipat dari kemampuan Julie.’ Satu jam kemudian dia mengatakan, 'Jika dia bisa membayar salah satunya, kita bisa membeli yang lain.’ Jawaban saya: 'Ide yang bagus, Frank!'" —Dawne Polito, menikah selama 43 tahun
Tingkatkan keintiman menjelang tidur
"Baik tidur dan cinta memiliki pendekatan psikologis yang sama. Ketika kita mengantuk, pertahanan kita berkurang dan kita akan lebih emosional, menjadi waktu yang baik untuk memperdalam keintiman." —Rubin Naiman, Ph.D., psikolog tidur dan mimpi
Saling memuji
"Jangan pernah berhenti mengingatkan pasangan Anda bahwa dia sangat menarik. Suami saya baru-baru ini mengatakan, 'Mari kita ke atas, Seksi." Saya bilang dia gombal — tapi itu membuat saya tersenyum." —Connie Kalinowski, menikah selama 46 tahun.
Nasihat luar biasa dari pasangan suami istri dan orang yang melihat, mempelajari, dan memiliki hubungan cinta yang baik.
Jangan mencoba mengubah pasangan
“Ingatlah bahwa sifat yang Anda sukai tentang pasangan punya sisi lain, yang tidak begitu Anda sukai. Jadi jika Anda memuji mereka karena memiliki pemikiran yang berbeda, jangan samakan dengan orang lain. Terimalah keunikannya. Itu lebih berarti dari orang lain di dunia.” —Kerry Ehrin, penulis dan produser acara NBC “Parenthood and Friday Night Lights”.
Jangan terlalu sering meminta saran orangtua
“Setelah 30 tahun membantu pasangan membeli dan menjual real estate, saya sadar bahwa tingkat keterlibatan mertua merupakan prediksi yang baik tentang kebahagiaan. Jika pasangan suami-istri mendengarkan pendapat orangtua dan bukannya pasangan sendiri, saya tahu saya akan kembali mendapatkan rumah itu kembali untuk dijual, ketika perceraian sudah final.” —Barbara Corcoran, pengusaha real estate.
Memprioritaskan kesehatan
“Fisik yang sehat berpengaruh ke dalam setiap segi kehidupan Anda, termasuk hubungan asmara. Itu adalah efek domino: ketika Anda makan dan berolahraga dengan benar, Anda akan merasa seksi dan lebih nyaman diri sendiri. Itu akan memberikan Anda kepercayaan diri, yang sangat penting untuk keintiman dan akan meningkatkan kehidupan seks Anda.” —Jillian Michaela, pakar kesehatan dan kesejahteraan, pengarang “Slim for Life: My Insider Secrets to Simple, Fast, and Lasting Weight Loss”.
Bercanda
“Tertawa membuat Anda santai dan membuat Anda merasa lebih dekat, jadi prioritaskan hal itu. Suami saya suka membuat lelucon untuk membuat saya tersenyum, dan saya senang menggelitik dia. Hal itu terdengar seperti sebuah hal kecil, tapi itu memberikan perbedaan yang besar.” —Kontributor Redbook Hilda Hutcherson, M.D dan profesor di Columbia University, New York City.
Menghargai kepentingan pasangan
“Masing-masing harus mendukung sistem persahabatan dan keluarga, dan kepentingan Anda sendiri. Saya suka berenang dan bersepeda, sementara dia suka bermain piano dan membaca. Memiliki minat yang berbeda bisa membuat pernikahan tetap kokoh dengan menghilangkan tekanan menjadi yang utama bagi satu sama lain.” —Pembaca Redbook, Ruth Nemzoff, menikah selama 48 tahun.
Membicarakan impian bersama
"Luangkan waktu setiap pekan, mungkin itu setiap Jumat malam, berbicara tentang harapan dan aspirasi sebagai pasangan, dan berpikir tentang apa yang akan membuat Anda bahagia di masa depan. Anda bisa mengatakan, ‘Kita akan membeli rumah di lingkungan favorit kita dalam waktu lima tahun,’ atau, 'kita akan menambah anak lagi pada musim panas mendatang,’ atau bahkan, ‘kita akan mengunjungi pantai Yunani bersama’.”
“Karena ini bukan tentang perencanaan, ini tentang impian. Pemikiran semacam ini memotivasi untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, dan pulih dari keterpurukan. Pasangan yang tidak membayangkan masa depan yang cerah bersama-sama akan menjadi terjebak dan rapuh ... dan hal yang rapuh mudah hancur. " —Ben Michaelis, Ph.D., psikolog klinis dan penulis “Your Next Big Thing”.
Berhentilah bertanya "Aku gemuk, ya?"
"Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan wanita melebih-lebihkan ukuran tubuh mereka sekitar 25 persen atau lebih. Sekarang, daripada meminta pasangan untuk menilai tubuh Anda, kalian berdua bisa berkonsentrasi pada hubungan." —Michael Alvear, penulis “Not Tonight Dear, I Feel Fat”.
Jangan cerewet: (sedikit) manipulasi dia
"Jika Anda menginginkan sesuatu, buat itu tampak seperti itu idenya. Yang harus Anda lakukan adalah menanam benih dan benih itu akan tumbuh. Natal tahun lalu, saya berbicara dengan suami tentang hadiah untuk cucu kami: ‘Akan lebih baik jika mereka memiliki komputer sendiri. Aku tahu mungkin biayanya dua kali lipat dari kemampuan Julie.’ Satu jam kemudian dia mengatakan, 'Jika dia bisa membayar salah satunya, kita bisa membeli yang lain.’ Jawaban saya: 'Ide yang bagus, Frank!'" —Dawne Polito, menikah selama 43 tahun
Tingkatkan keintiman menjelang tidur
"Baik tidur dan cinta memiliki pendekatan psikologis yang sama. Ketika kita mengantuk, pertahanan kita berkurang dan kita akan lebih emosional, menjadi waktu yang baik untuk memperdalam keintiman." —Rubin Naiman, Ph.D., psikolog tidur dan mimpi
Saling memuji
"Jangan pernah berhenti mengingatkan pasangan Anda bahwa dia sangat menarik. Suami saya baru-baru ini mengatakan, 'Mari kita ke atas, Seksi." Saya bilang dia gombal — tapi itu membuat saya tersenyum." —Connie Kalinowski, menikah selama 46 tahun.
Comments
Post a Comment
Thank You
Admin.