Skip to main content

Istri Tak Perawan Lagi?

Istri Tak Perawan Lagi?

Ilustrasi

TANYA :

Prof, saya pria yang sudah dua kali menikah. Tetapi sampai sekarang masih ada sesuatu yang mengganjal.  Saat dengan mantan istri, saya merasa berhubungan intim denga wanita yang masih “virgin”. Butuh hitungan menit untuk “full” dan saya tau virgin itu mengeluakan darah. Tetapi dengan istri yang kedua ini, dari awal berhubungan tidak merasakan sebuah kevirginan dan tanda-tandanya pun tidak ada. Terus terang, sampai sekarang kekecewaan terus menghuni dalam hati.  Saya was-was dengan status istri kedua ini sebelum menikah dengan saya. Apakah dia janda atau bagaimana. Kalau janda saya kurang percaya karena berdasarkan informasi tetangga, saya tahu dia belum pernah menikah dan dia juga terkenal penyendiri, meski saya tidak tahu bagaimana saat masa remajanya karena dia menikah dengan  saya di usia 30 tahun...Mohon pencerahannya dengan permasalahan saya ini karena saya paling anti dengan wanita apalagi mantan wanita nakal..

(Surya, 29, Pamekasan)


JAWAB :

Saya ingin menjelaskan bahwa perempuan perawan berarti belum pernah melakukan hubungan seksual, bukan mengeluarkan darah atau tidak. Hubungan seksual pertama kali juga tidak harus disertai keluarnya darah.

Kalau perempuan cukup terangsang, tidak akan terjadi perdarahan ketika pertama kali melakukan hubungan seksual. Maka adanya darah atau tidak, tidak dapat dijadikan pegangan untuk menentukan apakah perempuan sudah atau belum pernah melakukan hubungan seksual.

Selain itu, tidak dapat dibedakan apakah seorang perempuan pernah melakukan hubungan seksual dengan perempuan yang melakukan masturbasi dengan menggunakan alat bantu melalui vagina.

Tetapi kalau Anda kemudian membandingkan berdasarkan pengalaman dengan mantan istri, itu hanya Anda yang dapat membuat kesimpulan. Tetapi saya hanya ingin mengingatkan bahwa perempuan yang telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah, tidak selalu ada hubungan dengan ketidakbaikan dia. Bagaimana kalau dia diperdaya oleh pria? Sebaliknya, bagaimana kalau pria telah melakukan hubungan seksual pranikah? Apakah dia pria yang tidak baik?

Comments

Popular posts from this blog

Tulisan Alquran 30 Juz

Tulisan Alquran 30 Juz Written by Administrator    Saturday, 17 November 2012 19:13 Al-Quran adalah kitab suci ummat Islam. Al-Quran 30 Juz ini adalah tulisan Arab Al-Quran dalam format Microsoft Word yang lengkap 30 Juz. Al-Quran 30 Juz ini memudahkan kita mengutip, menulis kembali atau untuk koleksi tulisan arab Al-Quran 30 juz. Kalau Anda suka atau dirasa cukup bermanfaat, silahkan beri tanda suka pada link facebook di bagian bawah. link download:   30 Juz.zip (503kb) ::   Download Disini

Cara Agar Rumah Tangga Selalu Harmonis

10 Tips Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Buang jauh-jauh pemikiran bahwa menikah muda akan sulit untuk berjalan langgeng! Asalkan orang itu memahami tips-nya, pasangan yang telah menikah di usia muda mampu menjaga keharmonisan rumahtangganya dan senantiasa menjadi pasangan yang abadi. Untuk pasangan muda, berikut artikel penting tentang, “10 Tips yang Menjaga Keharmonisan Rumahtangga”, yaitu: 1. Jangan Pelit Mengatakan “Aku Cinta Kamu” Ada perempuan muda bersuami, apabila dia mengirimi suaminya pesan, di akhir kalimat pada setiap SMS-nya, perempuan muda itu selalu bilang, “Aku Cinta Kamu”. Sekarang cobalah anda terapkan pada pasangan anda. 2. Jadilah Pasangan yang Intim Untuk pasutri mempererat hubungan merupakan modal awal dalam rangka membangun rumahtangga agar selalu harmonis. Kompak, rukun, serta selalu bekerjasama merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap individu dari pasangan. Begitu juga intim saat di tempat tidur. Disinyalir, pasangan suami...

Prabowo Sindir Wiranto di Film Sang Patriot

TEMPO.CO ,  Jakarta --Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra membela diri atas tudingan menjadi dalang dalam kerusuhan Mei 1998. Pembelaan diri dilakukan bekas Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini melalui film dokumenter berjudul 'Sang Patriot' yang diproduksi partainya. Salah satu bagian film yang berdurasi sekitar 30 menit ini menggambarkan kerusuhan yang melanda Jakarta dan krisis politik yang terjadi pada Mei 1998 lalu. Mahasiswa menggelar demonstrasi besar-besaran menuntut Presiden Soeharto mundur. Mereka berhadapan langsung dengan aparat bersenjata. Kala itu Prabowo adalah Pangkostrad. "Tidak bisa dipungkiri bahwa di balik kerusuhan ini masih ada sejumlah pertanyaan yang belum bisa dijawab," kata penulis buku Politik Huru Hara Mei 1998, Fadli Zon, dalam testimoninya di film tersebut. "Misalnya, kenapa aparat keamanan tidak mampu untuk mengendalikan (kerusuhan)?" Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra ini, Panglima ABRI saat ...