Komet Spektakuler dan Bulan Memesona Pengamat Bintang
Komet Pan-STARRS mungkin sulit ditemukan di tengah langit malam, tetapi tetap saja banyak pengamat bintang di seluruh dunia terpesona ketika dipasangkan dengan bulan pada Selasa (Maret 2012).
Komet Pan-STARRS saat ini terbang rendah di ufuk barat sesaat setelah matahari terbenam, sehingga sulit dilihat di senja yang cerah. Tetapi pada Selasa malam, bulan sabit akan menjadi panduan bagi pengamat bintang di tengah langit yang bersih dan gelap.
Di bagian barat laut dari Rio Rancho, New Mexico, fotografer langit Josh Knutson dan putrinya yang berusia delapan tahun, Aurora, terpesona saat melihat Komet Pan-STARRS dan bulan bersinar secara berdampingan.
"Kondisi untuk pengamatan yang hampir sempurna, dengan udara yang stabil, dan awan yang tersisa hilang saat matahari terbenam," ujar Knutson pada SPACE.com lewat email. "Putri saya, Aurora, dan saya mampu melihat jelas sejumlah ekor komet dengan mata telanjang."
Bila Knutson dan putrinya tidak menemui masalah untuk menyaksikan komet Pan-STARRS, tidak semua pengamat seberuntung mereka. Ketika mencoba mengambil gambar dari komet dan bulan di Las Vegas, fotografer Tyler Leavitt belajar betapa sulitnya memisahkan Komet Pan-STARRS dari cahaya senja malam.
"Itu sangat sulit," ujar Leavitt dalam email. "Saya pertama kali menemukannya dengan teropong, saya hampir tidak bisa melihatnya dengan mata telanjang."
Namun, Leavitt berhasil untuk mengambil foto yang luar biasa dari Komet Pan-STARRS dan bulan sabit di langit Las Vegas.
Di Filipina, fotografer langit malam veteran Christopher Go, bahkan membuat video Komet Pan-STARRS di langit malam sambil melacak objek luar angkasa tersebut dengan bulan.
"Langit sangat cerah hari ini, jadi aku bisa membuat sebuah foto yang luar biasa dari bulan dan Pan-STARRS," tulis Go di keterangan fotonya. Go mengatakan ia juga membuat sebuah video yang mengejutkan dari Pan-STARRS dengan latar bulan, yang akan segera disiarkan.
Komet Pan-STARRS secara resmi dikenal sebagai C/2011 L4 (PANSTARRS) dan ditemukan pada Juni 2011 oleh astronom dengan teleskop Panoramic Survey and Rapid Response System (atau PAN-STARRS). Para ilmuwan memperkirakan, komet tersebut membutuhkan waktu lebih dari 100 juta tahun untuk sekali mengorbit Matahari.
Pan-STARRS terbang dengan jarak paling dekat ke Bumi pada pekan lalu dan paling dekat dengan matahari pada Minggu (10 Maret). Benda tersebut adalah salah satu dari beberapa komet terlihat di langit malam tahun ini. The Comet Lemmon telah diamati dengan seksama oleh astronom amatir di belahan bumi selatan sejak Januari, sedangkan Comet ISON — yang dikatakan paling potensial untuk menjadi "komet abad ini" — sedang berjalan menuju bagian dalam tata surya.
Komet ISON akan berada pada jarak paling dekat dengan matahari pada akhir November. Komet tersebut juga bisa malah terbakar, ujar para ilmuwan NASA. Komet itu sedang diawasi secara ketat oleh para astronom NASA dan pengamat amatir.
Pada Minggu (17 Maret), Comet Pan-STARRS akan memberikan penmandangan berbeda yang juga akan membuat takjub pada pengamat bintang: terbang pada jarak dekat dengan Jupiter dan bulan.
Komet Pan-STARRS mungkin sulit ditemukan di tengah langit malam, tetapi tetap saja banyak pengamat bintang di seluruh dunia terpesona ketika dipasangkan dengan bulan pada Selasa (Maret 2012).
Komet Pan-STARRS saat ini terbang rendah di ufuk barat sesaat setelah matahari terbenam, sehingga sulit dilihat di senja yang cerah. Tetapi pada Selasa malam, bulan sabit akan menjadi panduan bagi pengamat bintang di tengah langit yang bersih dan gelap.
Di bagian barat laut dari Rio Rancho, New Mexico, fotografer langit Josh Knutson dan putrinya yang berusia delapan tahun, Aurora, terpesona saat melihat Komet Pan-STARRS dan bulan bersinar secara berdampingan.
"Kondisi untuk pengamatan yang hampir sempurna, dengan udara yang stabil, dan awan yang tersisa hilang saat matahari terbenam," ujar Knutson pada SPACE.com lewat email. "Putri saya, Aurora, dan saya mampu melihat jelas sejumlah ekor komet dengan mata telanjang."
Bila Knutson dan putrinya tidak menemui masalah untuk menyaksikan komet Pan-STARRS, tidak semua pengamat seberuntung mereka. Ketika mencoba mengambil gambar dari komet dan bulan di Las Vegas, fotografer Tyler Leavitt belajar betapa sulitnya memisahkan Komet Pan-STARRS dari cahaya senja malam.
"Itu sangat sulit," ujar Leavitt dalam email. "Saya pertama kali menemukannya dengan teropong, saya hampir tidak bisa melihatnya dengan mata telanjang."
Namun, Leavitt berhasil untuk mengambil foto yang luar biasa dari Komet Pan-STARRS dan bulan sabit di langit Las Vegas.
Di Filipina, fotografer langit malam veteran Christopher Go, bahkan membuat video Komet Pan-STARRS di langit malam sambil melacak objek luar angkasa tersebut dengan bulan.
"Langit sangat cerah hari ini, jadi aku bisa membuat sebuah foto yang luar biasa dari bulan dan Pan-STARRS," tulis Go di keterangan fotonya. Go mengatakan ia juga membuat sebuah video yang mengejutkan dari Pan-STARRS dengan latar bulan, yang akan segera disiarkan.
Komet Pan-STARRS secara resmi dikenal sebagai C/2011 L4 (PANSTARRS) dan ditemukan pada Juni 2011 oleh astronom dengan teleskop Panoramic Survey and Rapid Response System (atau PAN-STARRS). Para ilmuwan memperkirakan, komet tersebut membutuhkan waktu lebih dari 100 juta tahun untuk sekali mengorbit Matahari.
Pan-STARRS terbang dengan jarak paling dekat ke Bumi pada pekan lalu dan paling dekat dengan matahari pada Minggu (10 Maret). Benda tersebut adalah salah satu dari beberapa komet terlihat di langit malam tahun ini. The Comet Lemmon telah diamati dengan seksama oleh astronom amatir di belahan bumi selatan sejak Januari, sedangkan Comet ISON — yang dikatakan paling potensial untuk menjadi "komet abad ini" — sedang berjalan menuju bagian dalam tata surya.
Komet ISON akan berada pada jarak paling dekat dengan matahari pada akhir November. Komet tersebut juga bisa malah terbakar, ujar para ilmuwan NASA. Komet itu sedang diawasi secara ketat oleh para astronom NASA dan pengamat amatir.
Pada Minggu (17 Maret), Comet Pan-STARRS akan memberikan penmandangan berbeda yang juga akan membuat takjub pada pengamat bintang: terbang pada jarak dekat dengan Jupiter dan bulan.
Comments
Post a Comment
Thank You
Admin.